Poin-Poin Pidato Prabowo Subianto di Hari Buruh 2025 di Monas
Prabowo Subianto Hadiri Langsung Peringatan Hari Buruh
TVsembilan.com - Presiden Prabowo Subianto menghadiri peringatan Hari Buruh
Internasional (May Day) pada Kamis, 1 Mei 2025, di kawasan Monumen Nasional
(Monas), Jakarta. Kehadiran langsung Presiden menjadi sorotan penting, karena
memperlihatkan komitmen pemerintah dalam mendengarkan aspirasi para pekerja.
Acara tersebut diikuti lebih dari 200.000 buruh dari berbagai daerah dan
berlangsung dalam suasana tertib serta penuh semangat solidaritas. Dalam
pidatonya, Presiden menyampaikan sejumlah poin utama terkait kebijakan dan arah
perlindungan tenaga kerja ke depan.
Poin-Poin Utama Pidato Prabowo Subianto
Berikut adalah ringkasan isi pidato Prabowo Subianto pada acara
May Day 2025:
1. Kenaikan Upah Minimum Nasional
Pemerintah mengumumkan kenaikan Upah Minimum Nasional sebesar 6,5%
untuk tahun 2025, menyesuaikan dengan inflasi dan kebutuhan hidup layak. Ini
menjadi bagian dari komitmen meningkatkan kesejahteraan buruh.
2. Penguatan Sistem Ekonomi Berbasis Pancasila
Presiden menegaskan bahwa arah kebijakan ekonomi nasional tetap mengacu
pada nilai-nilai Pancasila, yang menolak model kapitalisme ekstrem dan
mendorong pemerataan kesejahteraan.
3. Dukungan terhadap Serikat Pekerja
Pemerintah akan memperkuat ruang dialog antara negara dan serikat buruh
agar aspirasi pekerja tersampaikan secara konstruktif dan solutif.
4. Peningkatan Kompetensi dan Pelatihan Kerja
Program vokasi, pelatihan ulang (reskilling), dan peningkatan
keterampilan (upskilling) akan diperluas bagi buruh di berbagai sektor,
terutama untuk menghadapi tantangan era digital dan industri 4.0.
5. Perlindungan terhadap Pekerja Rentan
Pemerintah akan memberikan perhatian lebih terhadap buruh informal,
pekerja rumah tangga, dan sektor yang selama ini kurang mendapatkan
perlindungan hukum.
6. Komitmen Terhadap Dialog Sosial
Presiden membuka ruang bagi perwakilan buruh untuk terus menyampaikan
aspirasi, termasuk dalam merumuskan kebijakan ketenagakerjaan, melalui forum
tripartit antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja.
7. Respons terhadap Tuntutan Buruh
Enam tuntutan utama buruh, termasuk penghapusan outsourcing, pembentukan
Satgas PHK, dan pengesahan RUU PPRT, telah diterima dan akan menjadi bahan
pembahasan lanjutan bersama kementerian terkait.
8. Ajakan Menjaga Persatuan
Presiden mengajak semua pihak, terutama kaum buruh, untuk terus menjaga
stabilitas nasional, mendukung pembangunan, dan menolak provokasi yang memecah
belah bangsa.
Penutup
Pidato Prabowo Subianto di peringatan May Day 2025 menunjukkan arah baru yang lebih berpihak kepada pekerja. Meski belum semua tuntutan dijawab tuntas, komitmen pemerintah untuk berdialog dan memberikan ruang partisipasi kepada buruh menjadi langkah positif menuju hubungan industrial yang harmonis.