HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar
Banner Ad Space

Kerja Sama Pendidikan RI–Inggris Perluas Akses Kuliah Internasional

Eksterior kampus King’s College London di Singhasari SEZ, Malang
Eksterior kampus King’s College London di Singhasari SEZ, Malang

TVsembilan.comPresiden Prabowo Subianto baru saja menerima Utusan Khusus Perdana Menteri Inggris untuk Pendidikan, Steve Smith, bersama Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey, di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Pertemuan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat kerja sama pendidikan RI–Inggris yang makin strategis.

Salah satu agenda utama adalah rencana pendirian kampus top asal Inggris di Indonesia, sebuah peluang emas bagi generasi muda tanah air.

Kampus Inggris Sudah Hadir di Indonesia

Selama ini, jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di Inggris terus meningkat, mencapai 5.000 hingga 7.000 orang per tahun. Namun, pemerintah tidak ingin Indonesia hanya menjadi “pasar” bagi universitas asing.

Untuk itu, sejumlah universitas Inggris kini mulai menghadirkan kampusnya di Indonesia, di antaranya:

  • King’s College London yang membuka kampus di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari, Malang.
  • Lancaster University yang bekerja sama dengan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung untuk menghadirkan transnational campus.

Langkah ini diharapkan bisa menghadirkan manfaat bersama (mutual benefit) bagi kedua negara. Inggris tetap mendapat keuntungan, tapi Indonesia juga memperoleh nilai tambah dalam kualitas pendidikan tinggi.

Hubungan Diplomatik RI–Inggris Memasuki Babak Baru

Kerja sama pendidikan ini bertepatan dengan momentum 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Inggris. Menjelang 80 tahun kemerdekaan RI, kedua negara sepakat untuk memperluas kolaborasi ke berbagai bidang strategis.

Bidang Prioritas Kerja Sama RI–Inggris

1. Ekonomi dan Perdagangan

Indonesia dan Inggris berkomitmen meningkatkan investasi dan membuka akses pasar baru.

2. Transisi Energi dan Iklim

Kolaborasi diarahkan pada energi terbarukan, teknologi hijau, dan pembangunan berkelanjutan.

3. Pendidikan dan Riset

Selain kampus internasional, akan diperluas program beasiswa, penelitian bersama, dan pertukaran akademik.

4. Kesehatan dan Inovasi

Kerja sama di bidang bioteknologi, farmasi, serta pengembangan teknologi medis menjadi fokus.

5. Pertahanan dan Maritim

Kedua negara juga ingin memperkuat kerja sama strategis di bidang pertahanan dan keamanan laut.

6. Pertukaran Budaya dan Generasi Muda

Penguatan people-to-people contact melalui pertukaran mahasiswa, program budaya, hingga kreativitas generasi muda dipandang sebagai fondasi jangka panjang.

Visi Hubungan RI–Inggris ke Depan

Kerja sama Indonesia–Inggris tidak hanya bersifat transaksional, melainkan berbasis pada persahabatan, saling percaya, dan kepentingan bersama.

Ke depan, kedua negara ingin bersama-sama menjaga perdamaian dunia, stabilitas global, dan pembangunan berkelanjutan.

Kesimpulan: Peluang Baru bagi Mahasiswa Indonesia

Dengan hadirnya kampus-kampus terbaik Inggris di Indonesia, mahasiswa tanah air kini punya lebih banyak peluang untuk menikmati pendidikan internasional tanpa harus jauh ke luar negeri.

Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa kerja sama pendidikan RI–Inggris bukan sekadar simbol diplomatik, melainkan investasi nyata untuk masa depan generasi muda Indonesia.

Sumber: CNBC Indonesia

Posting Komentar