HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar
Banner Ad Space

Harga Emas hari ini (7 Oktober) Naik Lagi, Antam Tembus Rp2,13 Juta per Gram!

Harga emas hari ini antam tembus 2,13 juta,cetak rekor varu
Ilustrasi harga emas naik (gambar:gemini)

TVsembilan.com,
  Harga emas hari ini kembali menarik perhatian publik setelah mencetak rekor baru di pasar logam mulia. Harga emas naik signifikan di berbagai satuan, termasuk produk Antam yang terus mencatat permintaan tinggi dari investor dan masyarakat umum.

Kenaikan harga emas hari ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga secara global. Nilai emas dunia mendekati level US$3.960 per troy ons, mencatatkan posisi tertinggi dalam sejarah. Fenomena ini membuat banyak analis memprediksi potensi kenaikan lanjutan hingga menembus US$4.000 per ons dalam waktu dekat.

Di Indonesia, harga emas Antam yang dijual di situs resmi Logam Mulia menembus angka Rp2,237 juta per gram, sementara harga buyback emas Antam mencapai Rp2,13 juta per gram — menjadi rekor tertinggi sepanjang 2025.

Tabel Harga Emas Antam Terbaru 7 Oktober 2025

Ukuran (gram)

Harga Jual (Rp)

Harga Buyback (Rp)

0.5 g

1.168.500

1.060.000

1 g

2.237.000

2.130.000

5 g

11.060.000

10.650.000

10 g

22.075.000

21.300.000

25 g

55.000.000

53.250.000

50 g

109.000.000

106.500.000

100 g

217.800.000

213.000.000

250 g

544.000.000

533.000.000

500 g

1.088.000.000

1.065.000.000

1.000 g

2.175.000.000

2.130.000.000

Sumber: Logam Mulia Antam, 7 Oktober 2025.

Mengapa Harga Emas Naik Drastis?

Lonjakan harga emas hari ini disebabkan oleh beberapa faktor ekonomi dan geopolitik global. Pertama, ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed membuat investor beralih ke aset safe haven seperti emas. Kedua, pelemahan dolar AS juga meningkatkan permintaan terhadap emas di pasar internasional.

Selain itu, kekhawatiran terhadap ketidakstabilan geopolitik dan inflasi membuat masyarakat lebih memilih menyimpan aset dalam bentuk emas fisik yang nilainya cenderung stabil.

Emas Antam Jadi Incaran Investor Lokal

Di pasar domestik, emas Antam masih menjadi primadona. Kualitas yang terjamin, sertifikasi resmi, serta jaringan buyback yang luas membuat logam mulia ini lebih dipercaya dibanding merek lainnya.

Peningkatan harga emas Antam juga dipicu oleh tingginya permintaan di tengah terbatasnya pasokan fisik. Investor ritel maupun kolektor memanfaatkan momentum ini untuk diversifikasi portofolio.

Dampak Kenaikan Harga Emas Bagi Masyarakat

Naiknya harga emas hari ini membawa dua dampak berbeda. Bagi pemilik emas, ini menjadi kabar baik karena nilai aset mereka meningkat. Namun bagi pembeli baru, harga tinggi membuat timing pembelian menjadi lebih tricky.

Bagi pelaku usaha perhiasan, kenaikan harga juga berdampak pada margin keuntungan yang menipis, sementara minat konsumen untuk membeli emas baru cenderung menurun.

Analisis Buyback Rp2,13 Juta: Apa Artinya?

Buyback emas Antam di level Rp2,13 juta per gram menunjukkan bahwa harga emas di pasar sekunder sangat kuat. Angka ini menandakan meningkatnya permintaan terhadap likuiditas emas dan tingginya kepercayaan investor terhadap nilai logam mulia.

Kenaikan harga buyback juga memperlihatkan bahwa emas kini bukan sekadar perhiasan, tetapi benar-benar menjadi instrumen investasi jangka panjang yang menarik dan aman.

Perbandingan Harga Emas Dunia vs Indonesia

Harga emas dunia saat ini mendekati rekor sepanjang masa di US$3.960 per troy ons. Jika dikonversi ke rupiah, nilainya mencapai sekitar Rp95 juta per ons, atau sekitar Rp3,05 juta per gram.

Sementara itu, harga emas di Indonesia berada sedikit di bawah harga global karena adanya faktor biaya distribusi, margin penjualan, dan pajak. Meski begitu, tren kenaikan tetap sejalan dengan pasar dunia.

Apakah Saat Ini Waktu yang Tepat untuk Membeli Emas?

Pertanyaan yang paling sering muncul saat harga emas naik adalah: apakah masih layak untuk membeli sekarang?
Jawabannya tergantung pada tujuan keuanganmu.

Jika kamu membeli emas untuk investasi jangka panjang, momentum ini masih tergolong menarik. Namun jika tujuannya adalah untuk trading jangka pendek, kamu perlu berhati-hati karena potensi koreksi bisa terjadi dalam waktu dekat.

Tips Investasi Emas di Tengah Harga Naik

Berikut beberapa tips agar investasi tetap aman meski harga emas hari ini sedang tinggi:

  1. Beli bertahap — gunakan strategi dollar-cost averaging agar risiko harga rata-rata lebih stabil.
  2. Fokus jangka panjang — emas cocok disimpan minimal 3–5 tahun.
  3. Simpan sertifikat dan nota pembelian dengan baik, terutama untuk produk Antam.
  4. Perhatikan biaya buyback dan spread harga jual-beli agar tak rugi di masa depan.
  5. Gunakan platform resmi seperti Logam Mulia, Pegadaian, atau marketplace terpercaya.

Prospek Harga Emas ke Depan

Analis memperkirakan tren kenaikan emas masih akan berlanjut hingga awal 2026. UBS dan sejumlah lembaga keuangan global memperkirakan target harga emas bisa mencapai US$3.800–3.900 per ons pada tahun depan.

Namun, potensi koreksi jangka pendek tetap ada jika The Fed menunda pemangkasan suku bunga atau dolar AS menguat. Investor disarankan untuk tetap melakukan diversifikasi portofolio dan tidak menaruh seluruh dana di satu aset.

Kesimpulan

Kenaikan harga emas hari ini menjadi bukti kuat bahwa logam mulia masih menjadi aset paling aman di tengah ketidakpastian global. Dengan buyback Antam menembus Rp2,13 juta per gram, emas semakin menegaskan posisinya sebagai instrumen investasi yang tahan inflasi dan bernilai jangka panjang.

Namun, penting untuk tetap bijak dalam membeli emas — jangan hanya terpancing tren, tetapi pahami juga waktu terbaik untuk masuk. Emas boleh bersinar, tapi keputusan investasi tetap harus rasional.

Sumber :

  • CNBC Indonesia
  • Logam Mulia Antam
  • Reuters
  • FXStreet
  • MarketPulse
Posting Komentar