Merbabu: Panduan Lengkap Wisata Gunung & Booking Online Terkini
![]() |
Gunung Merbabu |
TVsembilan.com - Gunung Merbabu menjadi salah satu destinasi favorit bagi pendaki di Indonesia. Terletak di Provinsi Jawa Tengah, keindahan sabana dan pemandangan Gunung Merapi menjadikan Merbabu semakin populer. Informasi tentang merbabu, lokasi merbabu, dan booking online merbabu sangat penting agar pendaki dapat merencanakan perjalanan dengan tepat dan nyaman.
Dengan sistem booking online Merbabu resmi yang telah
diberlakukan, persiapan pendakian kini lebih mudah. Namun, banyak pendaki yang
masih bingung bagaimana melakukan pendaftaran, memilih jalur, dan memastikan
kuota. Artikel ini hadir untuk memberikan panduan lengkap dari A sampai Z.
Di dalam teks ini Anda akan menemukan informasi terkini tentang lokasi
Merbabu, rincian jalur pendakian, tarif terbaru, tips sukses booking
online Merbabu, serta pengalaman nyata pendaki agar perjalanan Anda lebih
lancar dan aman.
Mengenal Merbabu: Daya Tarik dan Karakteristik Alamnya
Gunung Merbabu memiliki pemandangan alam yang mempesona, mulai dari
sabana luas, hutan pinus, hingga spot edelweiss dan panorama puncak. Dari
puncak Kenteng Songo, pendaki bisa menikmati Gunung Merapi, Lawu, Sumbing, dan
Sindoro secara 360°. Merbabu memiliki topografi berbukit dan tebing curam
dengan curah hujan tahunan 2.000–3.000 mm. Pesona ini menjadikannya sangat
layak bagi pecinta alam dan fotografi gunung.
Lokasi Merbabu dan Jalur Resmi Pendakian yang Bisa Dipilih
Lokasi Merbabu berada di tiga kabupaten: Magelang, Boyolali, dan Semarang, Provinsi
Jawa Tengah. Ada empat jalur resmi utama:
- Jalur Selo (Boyolali): medan cukup
menantang, pemandangan sabana dan edelweiss, jalur popular.
- Jalur Suwanting (Magelang): medan curam, hutan
lamtoro, suhu dingin, cocok untuk pendaki berpengalaman.
- Jalur Thekelan (Semarang): terkenal dengan
jalur terjal, pos Pemancar, menyatu dengan Wekas.
- Jalur Wekas (Magelang): kemiringan 28,1%,
area camping di Pos II, sumber air melimpah.
Persiapan Pendakian Merbabu: Musim Terbaik, Logistik, dan Izin
Untuk sukses mendaki Merbabu, persiapan matang sangat penting. Musim
kering (April–Oktober) adalah waktu favorit karena jalur relatif kering dan
aman. Anda harus membawa peralatan lengkap: tenda anti angin, makhluk hangat,
dan air minimal 2–3 liter, terutama di jalur Selo yang tidak punya sumber air.
Izin pendakian wajib: pendaki harus melakukan booking online Merbabu
lewat portal resmi tngunungmerbabu.org. Sistem baru ini
mempermudah pengelolaan kuota dan keamanan melalui gelang ber‑chip GPS.
Sistem Booking Online Merbabu: Cara Daftar & Platform Resmi
Booking dimulai dengan mengakses tngunungmerbabu.org, lalu pilih menu “Booking
Pendakian”. Isi data diri, tentukan jalur, tanggal, dan bayar via metode
tersedia. Cek kuota harian yang bervariasi tiap jalur: jalur Selo sekarang buka
penuh, kuota 578 orang/hari mulai 18 April 2025. Thekelan dan Wekas dibuka
kembali bertahap sejak Maret 2025, dengan kuota 50% (195 dan 147 orang/hari).
Setelah pembayaran, Anda akan mendapat e‑ticket dan gelang chip. Simpan
baik-baik karena diperlukan saat check-in.
Biaya Booking dan Retribusi Pendakian Merbabu 2025
Tarif pendakian Merbabu versi 2025 berdasarkan PP No.36/2024:
- WNI biasa: Rp20.000–30.000/hari
(hari biasa–libur)
- WNA: Rp200.000–300.000/hari
- Tiket pendakian: Rp20.000
- Camping per kegiatan: Rp5.000
Contoh total biaya 2 hari (hari biasa): Rp40.000 (masuk) + Rp20.000 +
Rp5.000 = Rp65.000. Tambahan lain seperti asuransi dan jasa porter tidak
termasuk.
Jalur Favorit Pendakian Merbabu dan Tingkat Kesulitannya
- Selo: Panjang ~5,63 km (8 jam),
sabana dan edelweiss, cocok pemula-menengah.
- Suwanting: Terjal (kemiringan hingga 59°),
panjang 6,45 km (11 jam), suhu 3–8 °C.
- Thekelan: 6,10 km (8 jam), banyak pos dan
mata air, kemudian menyatu dengan Wekas.
- Wekas: 4,86 km (9 jam), kemiringan
28°, area camping, sumber air.
Tips Mengoptimalkan Booking Online Merbabu Agar Tidak Gagal
- Buat akun di portal resmi
jauh-jauh hari.
- Lakukan pemesanan saat pagi agar
kuota belum penuh.
- Siapkan dokumen digital: KTP/SIM,
paspor (untuk WNA).
- Gunakan jaringan stabil (Wi-Fi
atau mobile data).
- Konfirmasi email dan simpan e‑ticket
serta nomor booking.
- Bawa print‑out atau screenshot
saat tiba di basecamp.
- Pastikan gelang chip aktif dan
jangan dipindah‑pindah.
Pengalaman Pendaki: Review Nyata Sistem Booking & Pendakian Merbabu
Berdasarkan ulasan pendaki dari berbagai platform seperti AllTrails dan
TripAdvisor, berikut gambaran autentik pengalaman mereka:
“Ada sistem reservasi baru untuk semua rute pendakian Merbabu,” tulis salah satu pengguna AllTrails, menegaskan bahwa seluruh jalur kini menggunakan sistem booking online.
Pengguna TripAdvisor menambahkan:
“Meskipun pendakiannya tidak mudah, terutama jika hujan, seluruh pendakian adalah pengalaman yang menakjubkan.” Ini menunjukkan, meski medan licin,
pengalaman di lapangan tetap memuaskan.
Selain itu, pengalaman pengguna asing menyentuh aspek administratif:
- Beberapa menyadari bahwa
diperlukan NIK untuk registrasi, sehingga pengguna mancanegara kadang
kesulitan proses booking.
- Namun, mereka juga melihat sistem
ini membantu pengelolaan kuota dan kebersihan jalur: “never seen so
little trash...”.
Penutup: Kenapa Merbabu Tetap Jadi Pilihan Favorit Pendaki
Merbabu menawarkan kemewahan alam dari sabana, pemandangan spektakuler,
dan sistem booking online Merbabu resmi yang menjadikannya mudah
diakses. Baik pemula maupun ahli bisa menyesuaikan jalurnya. Dengan memahami lokasi
Merbabu, memilih jalur yang tepat, dan mengikuti prosedur pendaftaran
online, pengalaman mendaki akan menyenangkan dan aman.
Jangan tunda, cek kuota, pilih jalur favorit, dan daftarkan diri melalui portal resmi. Gunung Merbabu menanti kehadiranmu!
Sumber: detik.com,tngunungmerbabu.org,AllTrails,TripAdvisor